Pembina Depok Institute,Bpk. Makmur Solahudin diaamanahkan sebagai Dewan Penasehat Ikatan Alumni Habibie (IABIE)



Keluarga Besar Depok Institute (DI) 

Mengucapkan : Selamat dan sukses kepada Pembina DI, Bapak @Pa Makmur Solahudin atas amanah baru sebagai Dewan Penasihat di Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE), semoga dapat mengemban amanah ini dengan sebaik mungkin, dan bisa bermanfaat untuk kemasylahatan, khususnya di Depok. Selamat ya pak..


Memulangkan Habib Rizieq Shihab dari Saudi.

@Depokinstitute.org,Penghujung tahun 2019 ini isue yang menarik pasca bergabungnya Prabowo ke pemerintahan adalah memulangkan Imam Besar FPI ke Indonesia. Setelah cukup lama Habib Rizieq Shihab mendapat perlindungan dari negara yang kerap dikritiknya tersebut. Dalam berbagai ceramahnya Rizieq kerap bersuara keras terhadap Ketajaan Saudi Arabiya yang sering disebut oleh mantan ketua FPI ini sebagai negara Wahabi itu.

Memulangkan Habib adalah bagian yang kerap dijanjikan Prabowo saat kampanye. Dengan catatan jika terpilih menjadi Presiden. Kini, jika mau, saat Prabowo menjadi menteri peluang memulangkan terbuka lebar. Uhtuk memulangkan Sang Habib Prabowo harus berkoordinasi dan bisa meyakinkan baik dengan Presiden Jokowi maupun Mahfud MD sebagai Menkopolhukam RI.

Disadari bahwa memulangkan Sang Habib tentu bukan perkara mudah, apalagi dilihat dari perspektif  politik, meski kini Prabowo telah menjadi Menteri Pertahanan RI di kabinet kerja ini. Seperti sering dikatakan oleh Presiden Jokowi bahwa menteri tidak boleh mempunyai Visi dan Misi sendiri. Sebagai pembantu, menteri hanya boleh menjalankan visi dan misi Presiden Jokowi.

Lalu bagaima cara terbaik memulangkan sang Habib? Tentu banyak cara untuk dilakukan dengan tetap memperhatikan marwah baik pihak HRS maupun pemerintah. Kembalinya sang Habib mesti disertai dihilangkankan tuduhan hukum yang menimpanya di Indonesia. Akan ada deal-deal khusus yang akan dinegosiasikan antara Sang Habib dengan pemerintah yang bisa dimainkan melalui peran Prabowo, seperti diketahui saat pilpres Prabowo mempunyai hubungan yang sangat mesra dengan HRS.

Untuk itu ada baiknya Pemerintah mempertimbangkan usulan menarik dari Partai Keadilan Sejahtera(PKS), seperti disampaikan  melalui politikusnya Nasir Djamil. agar Presiden Jokowi meniru cara Presiden Ke-5 RI Megawati saat memulangkan Prabowo dari Yordania ke Indonesia. Saat itu Prabowo yang merupakan mantan Danjen Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD seperti diasingkan di negara lain.

“Cara Bu Mega tentunya patut dicontoh Pak Jokowi dalam upaya menyelamatkan dan memulangkan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia," kata Jamil di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Saat ini yang diperlukan adalah kenegarawanan Jokowi. Untuk itu kenegarawanan Megawati yang bisa dijadikan contoh mantan Walikota Solo itu, menurut Nasir, adalah saat menyelamatkan Prabowo Subianto ketika tidak memiliki kewarganegaraan atau Stateless. Saat menjadi presiden, Megawati sempat memarahi para menterinya ketika mengetahui masalah tersebut.

Rekonsiliasi antara para pendukung dan pengagum baik Jokowi maupun Prabowo, tentu puncaknya adalah pemulangan HRS ke Indonesia. Tanpa itu mustahil sepertinya “perang” cebong dan kampret akan berakhir atau minimal reda seperti keinginan umumnya rakyat Indonesia. 

Damai itu indah, selamat menyongsong era baru 2020.

Solihin
Chairman Depok Institute.

Pendiri Depok Institute dianuguerahi Pendamping UMKM Terbaik UMKM Jabar Juara



Depokinstitute.org, UMKM Jabar Juara adalah salah satu program unggulan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mendorong agar UMKM naik kelas. Tak kurang 2500 UMKM di ikut sertakan dalam program ditahun 2019 ini yang di ikut sertakan dalam program Jabar Juara dari 27 kabupaten/kota se Jabar. 200 an pendamping UMKM ditunjuk melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil provinsi Jawa Barat ikut membantu mensukseskan program ini.. Pada kegiatan wisuda Jabar juara juara jum'at / 29 November 2019.  Di kesempata ini suatu kehormatan dan penghargaan karena salah satu pendiri dan juga manajemen Depok Institute, yang juga pendiri U-Couch Indonesia. Wardi Atim Daam terpilih menjadi salah satu pendamping terbaik dari Kota Depok.

Semoga kepercayaan ini dapat menjadi pemicu dan pemacu untuk bekontribusi pada kemajuan  UMKM Kota Depok. Ucapan terima kasih kepada jajaran dinas koperasi dan usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Dinas  DKUM Kota Depok yang sudah bersinergi, Koordinator wilayah, koordinator kota, dan rekan pendamping . Semoga ini menjadi amal sholeh. Aamiiin

Manajemen Depok Institute kunjungi Pondok Pesantren Risalah Madina Bogor


Depokinstitute.org, Selasa, 19 November 2019, Manajemen Depok Institute berkesempatan silaturahim ke Pondok Pesantren Risalah Madina, Ciampea Bogor. Hadir dalam kesempatan ini. Bapak Solihin selaku ketua DI, Bapak Thaufik di dampingi Bapak Sudjono. Diterima LANGSUNG Oleh Ibu Yanthi selaku pemilik yayasan. Kunjungan ini dalam rangka kerja sama pengembangan pondok ke depannya. Semoga Allah SWT memudahkan segala rencana kebaikan ini,. Aamiin.




Pembina Depok Institute ,Launching Produk Notulite di Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Depokinstitute.org,Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda ke-91, PT. Bahasa Kita kembali menggebrak market teknologi pengenal wicara otomatis dengan meluncurkan produk inovatif Notulite.

Notulite hadir memenuhi kebutuhan pasar atas sistem transkripsi otomatis bahasa Indonesia yang cepat, akurat dan ekonomis.

Notulite memiliki 4 fitur utama. Pertama, diarisasi pembicara; dengan fitur ini Notulite dapat mengenali karakteristik suara pembicara sehingga secara otomatis dapat membedakan siapa berbicara apa dalam wawancara, rapat, diskusi, maupun sidang. Kedua, fitur multi audio. Fitur ini memberikan kebebasan dalam mengoperasikan Notulite. Suara dapat berasal dari mikrofon secara langsung maupun rekaman suara dengan cara mengunggahnya. Ketiga adalah fitur penyuntingan semasa transkripsi. Keempat adalah fitur pemformatan teks; fitur ini bekerja menyesuaikan format penulisan agar baku sesuai ejaan yang disempurnakan dan mudah dibaca.

PT. Bahasa Kita yang berdiri sejak tahun 2015, terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan dan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi khususnya pemrosesan suara dan bahasa Indonesia. Notulite diharapkan mendorong penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pidato, rapat, wawancara, diskusi, perkuliahan, sidang maupun forum-forum resmi lainnya. Dan ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomer 63 tahun 2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia.

Dalam perjalanannya PT. Bahasa Kita telah banyak mendapatkan penghargaan baik dari pemerintah maupun swasta, diantaranya terseleksi sebagai AI startup dalam bidang teknologi pengenal wicara otomatis dan pemrosesan bahasa alami, Digitaraya Google Launchpad, 2019. Juara 2 Transhub Challenge, Kementerian Perhubungan, 2018. Juara 1 XL Business Solution IoT Hackaton, XL Axiata, 2018. Finalis BCA Financial Hacking, 2017. Nominator Liputan 6 Award SCTV, 2016. 45 Kiprah Inovatif Anak Negeri, Dari Biasa Menjadi Luar Biasa, Media Indonesia, 2015.

Oskar Riandi selaku Direktur UtamaPT. Bahasa Kita berpendapat, bahwa Indonesia memiliki bahasa persatu bangsa yang luar biasa, momen memperingati hari sumpah pemuda ini, mengingatkan kita untuk terus menerus menjaga dan mengembangkan Bahasa Indonesia agar selain digunakan sebagai bahasa persatuan 250 juta rakyat Indonesia, Bahasa Indonesia juga menjadi Bahasa yang mendunia. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan teknologi pengenal wicara otomatis khusus di buat dalam Bahasa Indonesia.

Selain itu perkembangan persaingan usaha di Industri 4.0 dan Globalisasi saat ini, memerlukan kecepatan dalam mengambil keputusan didukung dengan data yang lengkap dan akurat. Pekerjaan notulensi yang dilakukan secara manual selain memerlukan waktu yang lama, juga sumber daya yang banyak. Notulite hadir untuk mempercepat proses notulensi yang lengkap, sehingga produktifitas kerja bisa meningkat.

Kerjasama Depok Institute (DI) dengan IZUMI FOUNDATION, Program Magang Ke Jepang


Depokinstitute.org, Alhamdulillah dibulan Oktober 2019 ini Depok Institute (DI) yang diwakili oleh Bapak Solihin, selaku Ketua dan Izumi Japanese Language Center melakukan penandatangan nota kesapahaman ,Memorandum Of Understanding (MoU) untuk program pendampingan sekolah di Jepang.


Para pihak bersepakat untuk bersama-sama mengembangkan potensi pendidikan di seluruh Indonesia khususnya di Kota Depok Jawa Barat, dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para calon pelajar untuk mendapat pendampingan sehingga memperoleh pendidikan maupun program lainnya di Jepang. Berharap dengan adanya MoU akan semakin berkembang para calon pelajar yang yang ingin magang sambil bersekolah di Jepang. 



Featured Post

Pembina Depok Institute,Bpk. Makmur Solahudin diaamanahkan sebagai Dewan Penasehat Ikatan Alumni Habibie (IABIE)

Keluarga Besar Depok Institute (DI)  Mengucapkan : Selamat dan sukses kepada Pembina DI, Bapak @Pa Makmur Solahudin atas amanah baru sebag...